nusakini.com-Montreal-Indonesia menegaskan komitmennya sebagai mitra ICAO dalam upaya memajukan penerbangan sipil global yang aman, selamat, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan, sesuai dengan Standar dan Rekomendasi Praktis (SARPs) ICAO. 

Pernyataan ini disampaikan Dubes RI untuk Kanada Abdul Kadir Jailani saat menyerahkan Surat Kepercayaan (Credentials) sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) pada ICAO kepada Sekjen ICAO Dr. Fang Liu di Kantor Pusat ICAO, Montreal, Kanada pekan lalu.

Pada pertemuan bilateral dengan Sekjen ICAO, Dubes Jailani turut menyampaikan salam Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Menteri Transportasi Budi Karya Sumadi, seraya mengutarakan misi yang dimandatkan atas dirinya untuk terus meningkatkan peran aktif dan kontribusi Indonesia dalam pencapaian lima tujuan strategis ICAO. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Sebagai negara kepulauan dengan 17.000 pulau lebih yang membentang di antara dua samudera dan dua benua, menjadikan sektor transportasi udara memiliki peran penting dalam memfasilitasi mobilitas penumpang dan barang, menyediakan konektivitas, serta mendukung peningkatan perekonomian nasional. 

Sejak menjadi anggota ICAO di bulan April 1950, Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitasnya dalam upaya mengimplementasikan SARPs dan kebijakan penerbangan sipil global ICAO ke dalam regulasi nasional. 

Dalam sambutannya, Sekjen ICAO menyampaikan apresiasi atas komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan peran aktif dan kontribusinya di ICAO. Sekjen ICAO juga menyampaikan tekadnya untuk terus membantu Indonesia mewujudkan pembangunan ekonomi transportasi udara nasionalnya yang pada gilirannya diharapkan mampu menjelma menjadi salah satu negara utama di sektor transportasi udara di kawasan Asia Pasifik. 

Penugasan Dubes Jailani selaku Duta Besar RI untuk Kanada merangkap Wakil Tetap RI pada ICAO merupakan penugasan pertamanya sebagai Kepala Perwakilan tingkat Duta Besar. Sebelumnya, Dubes Jailani menjabat Konsul Jenderal RI untuk New York, Amerika Serikat pada tahun 2016-2019. 

Dubes Jailani merupakan diplomat yang mulai meniti karirnya di Kementerian Luar Negeri sejak tahun 1993. Disepanjang karirnya, Dubes Jailani pernah menjabat sebagai Direktur Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya (2012-2016), serta melaksanakan tugas penempatan luar negerinya di Belanda (1998-2002), Perutusan Tetap RI untuk PBB di Jenewa (2006-2007), dan Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York (2007-2010). (p/ab)